Rabu, 04 Januari 2012

apakah pria lebih suka wanita kurus?ini jawabannya

Pria Suka Wanita Kurus? Ini
Jawabannya

Liputan6.com, New York :
Wanita kurus memang sudah
terbukti lebih sukses dalam karier
mereka.Wanita yang memiliki
tubuh "sangat kurus" bisa
mendapatkan penghasilan
hampir US$ 22.000 (atau Rp 200
jutaan), melebihi wanita yang
memilih bobot rata-rata. Ini
menurut sebuah studi dalam
Journal of Applied Psychology.
Tetapi jika obsesi menguruskan
tubuh ini bisa bermanfaat
potensial dalam hal keuangan
bagi wanita, apakah hal ini juga
berlaku sama untuk hubungan
asmara mereka dengan pria?
Setelah artikel ini dirilis,
kebanyakan pria justru tidak
merasakan hal yang sama.
Berikut penjelasan mengapa pria
secara biologis diprogram untuk
terangsang wanita yang sehat,bugar dan menggairahkan versi Askmen.com, Rabu (4/1).

1. Pinggang untuk menghitung
rasio pinggul
Mengukur lingkar pinggang
wanita dengan lingkar pinggul
akan memberikan rasio
pinggang-pinggul, hal ini sangat
penting untuk menentukan
tingkat daya tarik seorang wanita.
Dalam budaya Barat, rasio
pinggang-pinggul sebesar 0,7
tampaknya menjadi salah satu
yang paling menarik para pria,
dan penelitian telah menemukan
hal ini terkait dengan tingkat
optimal hormon reproduksi
wanita dan kemungkinan lebih
rendah terkena berbagai
penyakit.
Penelitian lain juga menyarankan
bahwa di Asia, wanita dengan
rasio mendekati 0,6 dianggap
paling menarik. Sedangkan di
Afrika dan Amerika Latin, rasio
dekat 0,8 ternyata lebih disukai
pria. Anehnya, berbagai macam
pengukuran ini justru
menghasilkan rasio pinggang-
pinggul yang semakin rendah.
Sebagai contoh, Marilyn Monroe
memiliki rasio pinggang-pinggul
lebih rendah dari Gisele
Bundchen. Intinya, tubuh
montok, seperti jam pasir klasik,
membuat pria tergiur dan wanita
yang sangat kurus cenderung
sukar memiliki bentuk tubuh.

2. Lemak Setara dengan
Kesuburan
Mengingat tubuh wanita
dirancang untuk mengandung
bayi selama periode kehamilan
yang relatif lebih lama
dibandingkan dengan spesies lain,
wanita justru menyimpan lemak
alami. Ketika nenek moyang kita
hidup di gua-gua dan langka
makanan, seorang wanita dengan
bobot berlebih ternyata lebih
memungkinkan untuk bisa
mengandung bayi. Tampaknya,
hal itu penting bahwa mayoritas
lemak wanita memang terletak di
tubuhnya.
Secara spesifik, lemak seorang
wanita di sekitar pinggul dapat
berfungsi sebagai indikasi
seberapa banyak lemak yang
tersedia untuk dikonversi menjadi
energi untuk makanan janin.
Bahkan, para peneliti telah
menduga bahwa rantai panjang
asam lemak tak jenuh ganda
yang terkandung dalam lemak
pinggul sebenarnya penting
untuk perkembangan otak janin.
Dengan tingkat lemak sehat
tertentu, hal ini bisa mengirimkan
sinyal kepada pria untuk memilih
wanita sebagai pasangannya.

3. Ukuran Normal BMI Bisa
Sangat Menarik
Setelah rasio pinggang-pinggul
wanita telah lama disebut-sebut
sebagai ukuran daya tarik fisik
bagi pria, penelitian terbaru
menunjukkan bahwa indeks
massa tubuh (BMI) bisa menjadi
prediktor kuat dari tingkat daya
tarik seorang wanita. Hal menarik
ini diperoleh dengan membagi
berat badan wanita dengan tinggi
badannya.Jelas, ukuran BMI
yang jatuh ke kisaran normal
menjadi yang paling diinginkan
oleh pria, dan ukuran-ukuran ini
juga terkait erat dengan
kesehatan wanita secara
keseluruhan, serta potensi
reproduksinya.
Seorang wanita dengan BMI di
atas 25 dianggap overweight atau
kelebihan berat badan,
sementara BMI di bawah 18
merupakan indikasi dari
kekurangan berat badan. Dalam
kisaran normal, wanita sebaiknya
memiliki BMI sekitar 19, yang
memiliki tingkat kematian lebih
rendah dan lebih subur daripada
wanita yang sangat kurus.
Rendahnya BMI juga dikaitkan
dengan miskin kesehatan,
gangguan makan dan
berkurangnya tingkat kesuburan
akibat amenore.

4. Pria Selalu Menyukai Payudara
(dan bokong)
Dalam salah satu penemuan
paling mengejutkan di abad 21,
ternyata ada alasan biologis
mengapa pria menyukai
payudara. Pada 2004, sebuah
penelitian yang diterbitkan di
Biological Sciences menemukan
bahwa payudara besar, terutama
bila dikombinasikan dengan
pinggang kecil, dikaitkan dengan
tingkat lebih tinggi dari siklus
estradiol dan progesteron pada
wanita.
Pada dasarnya, memiliki hormon
ini dengan tingkat lebih tinggi di
sekitar ovulasi berarti bahwa
seorang wanita dengan payudara
kemungkinan besar bisa lebih
cepat hamil. Seorang wanita
dengan lemak berlebih di
tubuhnya tampaknya lebih
menarik bagi pria dalam
perspektif kawin. Kecuali dengan
implan, hal ini jarang terjadi bagi
wanita kurus yang memiliki
payudara besar. Dan sayangnya,
ketika wanita menurunkan berat
badan, salah satu bagian tubuh
pertama yang ikut mengecil
adalah payudara mereka.
Sehat Tanpa Harus Kurus
Meskipun jelas bahwa pria ingin
wanita yang sehat, termasuk
wanita berbokong besar,
kenyataannya adalah bahwa
sekitar 50% dari wanita AS
mengalami kelebihan berat
badan, dan Organisasi Kesehatan
Dunia (WHO) mengakui obesitas
sebagai epidemi global. Pria
menemukan wanita paling
menarik ketika wanita bisa
mengurus diri mereka sendiri dan
mempertahankan keseimbangan
otot dan lemak yang sehat.
Jadi jika Anda seorang wanita,
Anda sebaiknya berhenti berdiet
untuk kurus dan mulai
mebiasakan makan makanan
yang sehat dan gaya hidup aktif.
Kemudian,Anda bisa jadi wanita
yang menarik hati para pria.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar